Serial anime dan manga “Rurouni Kenshin” merupakan serial yang sangat
terkenal di Indonesia. Cerita yang merupakan jenis fiksi yang mengandung
peristiwa sejarah ini bisa menjadi sumber pengetahuan baru tentang
peristiwa sejarah di Jepang bagi pembacanya, hal inilah yang
menyebabkan komik ini menjadi terkenal di kalangan anak-anak maupun
dewasa.
Latar waktu dari cerita ini adalah era Bakumatsu hingga era Meiji yaitu sekitar tahun 140 hingga 160 (tahun Jepang), atau tahun masehi 1867-1877. Pada era tersebut terdapat satu peristiwa yang sangat terkenal yaitu Restorasi Meiji.
Tokoh Kenshin yang ditakuti karena gelarnya sebagai “Hitokiri Battousai” diceritakan bersumpah untuk tidak membunuh atau menggunakan kekerasan lalu pergi untuk berkelana. Hal ini terjadi pada masa-masa awal Restorasi Meiji, sehingga kemungkinan tahun yang dimaksud adalah tahun pertengahan tahun 1870.
Pada era Restorasi Meiji, perubahan tidak hanya terjadi di bidang birokrasi pemerintahan namun juga di bidang kebudayaan. Misalnya walaupun dalam cerita ini Kenshin digambarkan mengenakan pakaian kimono tradisional Jepang, namun ada beberapa tokoh yang muncul mengenakan pakaian ala barat. Masa transisi antara perubahan budaya tradisional Jepang karena masuknya pengaruh budaya barat semacam itu dapat kita lihat di dalam anime dan manga “Rurouni Kenshin” ini.
Latar waktu dari cerita ini adalah era Bakumatsu hingga era Meiji yaitu sekitar tahun 140 hingga 160 (tahun Jepang), atau tahun masehi 1867-1877. Pada era tersebut terdapat satu peristiwa yang sangat terkenal yaitu Restorasi Meiji.
Tokoh Kenshin yang ditakuti karena gelarnya sebagai “Hitokiri Battousai” diceritakan bersumpah untuk tidak membunuh atau menggunakan kekerasan lalu pergi untuk berkelana. Hal ini terjadi pada masa-masa awal Restorasi Meiji, sehingga kemungkinan tahun yang dimaksud adalah tahun pertengahan tahun 1870.
Pada era Restorasi Meiji, perubahan tidak hanya terjadi di bidang birokrasi pemerintahan namun juga di bidang kebudayaan. Misalnya walaupun dalam cerita ini Kenshin digambarkan mengenakan pakaian kimono tradisional Jepang, namun ada beberapa tokoh yang muncul mengenakan pakaian ala barat. Masa transisi antara perubahan budaya tradisional Jepang karena masuknya pengaruh budaya barat semacam itu dapat kita lihat di dalam anime dan manga “Rurouni Kenshin” ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar