MAUT TAK MENGAKHIRI
Lirih gerimis menghampiri
rintik mulai basahi diri ini
saat badai menguak
berita duka dari dirinya
oh tuhan..
terlalu cepat kau cabut
terlalu cepat kau bawa dirinya
lirih...
rintih..
menangis selalu di keheningan malam
apakah aku harus susul dirinya?
apakah aku harus menutup mata?
menemui dia di singgasana surga
nantilah diriku kasih
tunggulah disana
kukan jemput dirimu
tuk hidup dengan mu
tuk melanjutkan cinta kita
ku kan tunjukkan pada dunia
bahwa maut tak memisahkan cinta kita
"untuk sahabatku.. semoga kamu kuat dengan takdir yang Tuhan tentukan untukmu "
Lirih gerimis menghampiri
rintik mulai basahi diri ini
saat badai menguak
berita duka dari dirinya
oh tuhan..
terlalu cepat kau cabut
terlalu cepat kau bawa dirinya
lirih...
rintih..
menangis selalu di keheningan malam
apakah aku harus susul dirinya?
apakah aku harus menutup mata?
menemui dia di singgasana surga
nantilah diriku kasih
tunggulah disana
kukan jemput dirimu
tuk hidup dengan mu
tuk melanjutkan cinta kita
ku kan tunjukkan pada dunia
bahwa maut tak memisahkan cinta kita
"untuk sahabatku.. semoga kamu kuat dengan takdir yang Tuhan tentukan untukmu "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar