CINTA DI BALIK PINTU
angan-angan datang dengan cintanya
menebar kasih bagai cahaya
anak hawa ada untuk kasihnya
kasih adam yang tak pernah tiba
adakah dia bersama cinta?
adakah cinta bersama jiwa?
menyatukan mereka dalam kalbu
meluruhkan kalbu dalam satu
jangankan kalbu
hatipun melerai hingga berai
cintanya bagai bangunan tua
apik namun tak kokoh
cintanya bagai pakaian lusuh
kotor tak terbasuh
memandang tapi tak dapat merasakan
memiliki tapi tak dapat mencintai
karena dia adalah seorang punguk
karena cintanya punguk
adalah cinta dibalik pintu
hanya berani memandang
tanpa berani berkata
aku mencintaimu
"catatan hati :') "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar